Pages

Rabu, 19 Maret 2014

Proses Terbentuknya Galaksi

Proses Terbentuknya Galaksi: 1.menurut claudius ptolemous (140 SM) tentang pandangan jagad raya secara gliosentris. Bumi sebagai pusatnya dan planet lainnya mengitari bumi. Planet- planet beredar sepanjang lingkaran kecil yang disebut gerak epi-cyleyang pusatnya mengitari bumi 2.menurut nicolius copernicus(1475-1543 M) punya pendapat bahwa bukan bumi sebagai pusat tetapi mataharilah sebagai pusat. Sehingga bumi dan planet lain yang mengitari matahari. Pendapat ini di setujui oleh beberapa para tokoh antara lain adalah galileo galilei, yohann kepler, dan isacc newton (1500 SM). Yang biasa disebut dengan teori heliosentris. 3.Menurut astonom Fred Hoyle, Herman dan thomas gold. Menganggap bahwa segala sesuatu dijagad raya ini kelihatan tetap sama meskipun galaksi2galaksi saling menjau satu sama lainnya. Teori ini menyatakan bahwa tiap galaksi terjadi siklus, yaitu lahir (terbentuk) tumbuh (dewasa) tua dan akhirnya mati. 4.menurut Hubble dengan penemuan teori ledakan dahsyat (big bang). Adanya suatu asumsi suatu massa yang sanagt besar dan mempunyai berat jenis yang besar pula. Karena adanya reaksi inti maka meledak dengan hebatnya dan berserakan menjauhi pusat ledakannya. Hal ini menunjukan bahwa gerak galaksi menunjukan pergeseran spektrum merah. Bintang adalah susunan benda yang ada dijgat raya dengan cahaya yang kuat. Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya dari dirinya sendiri. Salah satu bintang terbesar di alam semesta adalah matahari. Spetrum bintang: Cara yang paling banyak digunakan untuk mendapatkan spektrum bintang adalah dengan spektrograt celah. Evolusi bintang adalah kelahiran sebuah bintang kemudian mengalami pertumbuhan dan akhirnya akan mengalami suatu kematian, sama halnya seperti makhluk hidup Planet adalah benda luar angkasa yang memiliki biasa disebut dengan asteres planetei yang artinya bintang pengelana. Ada 9 planet tetapi sekarang hanya 8 dikarenakan planet pluto itu eling kecil dan tidak termasuk dalam planet. Urutan planet: 1.merkurius 2.venus 3.bumi 4.mars 5.jupiter 6.saturnus 7.uranus 8.neptunus Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut: •mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang; •mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat); •tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan, •telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya. Satelit adalah benda yang mengikuti gerak planet dan sama-sama bergerak mengelingi matahari. Astroid adalah sebagai pembatas antara planet dalam (inner planets)dan planet luar(outer planets) komet adalah benda atau jasad antriksa yang terlihat sebagai kabut kecil diantara bintang-bintang lain yang satiap hari semakin bertambah terang cahanya dan terlihat seperti berekor. Komet nampak terang jika terlihat sebagai bintang sore dan bintang pagi. Komet terdiri dari kepala dan ekor. Kepala terdiri dari inti dan lapisan-lapisan disekelilingi inti uang disebut koma atau rambut. Kepala komet mempunyai garis tengah sampai 100.000 km dan panjang ekor antara 10-100 juta km. Meteorit adalah benda luar angkasa yang memiliki ukuran yang bermcam-macam dan sudah masuk ke atmosfer jatuh kebumi yang memiliki radiasi. Meteor yang jaruh kebumi bisa dijadikan benda-benda pusaka. Bisa dibuat keris, hajar aswat, dan dimusiumkan sebagai benda peninggalan bersejarah. Meteorit ini ada juga yang membawa bakteri. 3.sebutkan alat2 astronomis dan penemuannya serta jelaskan tentang boscha dan planetorium? Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Observatorium Bosscha berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 km di bagian utara Kota Bandung dengan koordinat geografis 107° 36' Bujur Timur dan 6° 49' Lintang Selatan. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 6 hektar, dan berada pada ketinggian 1310 meter di atas permukaan laut atau pada ketinggian 630 m dari plato Bandung. Kode observatorium Persatuan Astronomi Internasional untuk observatorium Bosscha adalah Planetorium adalah sarana wisata pendidikan yang menampilkan segala bentuk antraksi galaksi dan tata surya mengenai ilmu astronomi dan perbintangan. Lokasi ini berada di jakarta. Yang menyajikan 9 unsur adegan : 1.Tata Surya 2.;Gerhana Matahari & Gerhana Bulan 3.Penjelajah Kecil di Tata Surya 4.Galaksi Kita Bima Sakti 5.Planet Biru Bumi 6.Bintang ganda dan Bintang Variabel 7.Dari Ekuator sampai Kutub 8.Riwayat Hidup Bintang 9.Pembentukan Tata Surya 4.seburkan 4 tata kordinat dalam kosmografi antara lain adalah koordinat horison – vertikal kordinat katulistiwa – sumbu langit kordiat ekliptika kordinat galaksi

0 komentar:

Posting Komentar