BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
Adapun rumusan dalam penulisan
makalah ini adalah :
1. Menjelaskan Tentang Lari Jarak Pendek
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah
ini, meliputi beberapa hal diantaranya :
1. Memahami
salah satu tugas mata pelajaran Penjas
2. Mengetahui
Tentang Lari Jarak Pendek
3. Semoga
bermanfaat bagi para pembaca sebagai tambahan pengetahuan
1.4 Metode
Penulisan
Makalah
ini menggunakan metode literature, yaitu suatu tekhnik yang digunakan dengan
cara mengutip data dari internet dan referensinya, berhubungan dengan materi
yang dibahas.BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 LARI JARAK PENDEK
Lari jarak pendek adalah lari yang
menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. Oleh karena itu, faktor
utama yang menentukan lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari
jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang
diubah menjadi gerakan yang sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi.
Nomor-nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Lari jarak pendek biasanya disebut lari sprint. Pelari jarak pendek dikenal dengan sebutan sprinter.
1. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
Agar dapat mencatat waktu yang sekecil-kecilnya maka pelari cepat atau bagi pelari jarak pendek harus menguasai teknik dasar lari jarak pendek. Adapun teknik dasar lari jarak pendek sebagai berikut.
a. Langkahkan kaki yang lebar dengan tolakan menggunakan ujung kaki.
b. Posisi tubuh condong ke depan dengan lengan tangan kanan ke arah dagu dan siku tangan ditekuk.
2. Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek
Langkah-langkah lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
a. Gerakan Start
Macam-macam start lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
1) Start Pendek (Bunch Start)
Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
2) Start Menengah (Medium Start)
Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.
3) Start Panjang (Long Start)
Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
b. Sikap Tubuh Saat Berlari
Sikap tubuh saat berlari adalah sebagai berikut.
1) Sikap tubuh condong ke depan dengan tolakan kaki yang sekuat tenaga.
2) Langkah kaki yang lebar dengan lenggang tangan ke arah dagu.
3) Tubuh dalam keadaan rileks, pandangan mata ke depan.
4) Gerakan kaki dengan secepat-cepatnya.
Saat melakukan start jongkok harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Pikiran penuh konsentrasi memperhatikan aba-aba dari starter.
2. Perlengkapan, seperti sepatu. Talinya harus diikatkan dengan kuat agar tidak mengganggu
selama berlari.
3. Semua organ tubuh seperti kaki harus dalam kondisi fit sehingga akan siap melakukan lari.
Nomor-nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Lari jarak pendek biasanya disebut lari sprint. Pelari jarak pendek dikenal dengan sebutan sprinter.
1. Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
Agar dapat mencatat waktu yang sekecil-kecilnya maka pelari cepat atau bagi pelari jarak pendek harus menguasai teknik dasar lari jarak pendek. Adapun teknik dasar lari jarak pendek sebagai berikut.
a. Langkahkan kaki yang lebar dengan tolakan menggunakan ujung kaki.
b. Posisi tubuh condong ke depan dengan lengan tangan kanan ke arah dagu dan siku tangan ditekuk.
2. Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek
Langkah-langkah lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
a. Gerakan Start
Macam-macam start lari jarak pendek adalah sebagai berikut.
1) Start Pendek (Bunch Start)
Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
2) Start Menengah (Medium Start)
Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.
3) Start Panjang (Long Start)
Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
b. Sikap Tubuh Saat Berlari
Sikap tubuh saat berlari adalah sebagai berikut.
1) Sikap tubuh condong ke depan dengan tolakan kaki yang sekuat tenaga.
2) Langkah kaki yang lebar dengan lenggang tangan ke arah dagu.
3) Tubuh dalam keadaan rileks, pandangan mata ke depan.
4) Gerakan kaki dengan secepat-cepatnya.
Saat melakukan start jongkok harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Pikiran penuh konsentrasi memperhatikan aba-aba dari starter.
2. Perlengkapan, seperti sepatu. Talinya harus diikatkan dengan kuat agar tidak mengganggu
selama berlari.
3. Semua organ tubuh seperti kaki harus dalam kondisi fit sehingga akan siap melakukan lari.
c. Sarana dan Peralatan dalam Lari Jarak Pendek
1) Lintasan Lari Jarak Pendek
Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada 8 buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.
2) Peralatan
Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol.
3. Teknik Melakukan Lari Jarak Pendek
Pelaksanaan teknik lari jarak pendek yang benar adalah sebagai berikut.
1) Gerakan awal, posisi tubuh berdiri di belakang garis start. Kemudian, lakukan sikap start jongkok.
2) Selepas melakukan start jongkok, larilah dengan langkah lebar dan cepat. Pendaratan pada ujung telapak kaki dengan lutut dibengkokkan, tangan diayun ke depan terarah dagu dan badan condong ke depan.
3) Setelah berlari kurang lebih berjarak 20 meter, langkah lari diperlebar dan kecepatan ditingkatkan sehingga memasuki garis finish.
1) Lintasan Lari Jarak Pendek
Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada 8 buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.
2) Peralatan
Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol.
3. Teknik Melakukan Lari Jarak Pendek
Pelaksanaan teknik lari jarak pendek yang benar adalah sebagai berikut.
1) Gerakan awal, posisi tubuh berdiri di belakang garis start. Kemudian, lakukan sikap start jongkok.
2) Selepas melakukan start jongkok, larilah dengan langkah lebar dan cepat. Pendaratan pada ujung telapak kaki dengan lutut dibengkokkan, tangan diayun ke depan terarah dagu dan badan condong ke depan.
3) Setelah berlari kurang lebih berjarak 20 meter, langkah lari diperlebar dan kecepatan ditingkatkan sehingga memasuki garis finish.
3. Teknik dalam melakukan lari jarak pendek dengan menggunakan
start
Teknik-teknik dalam melakukan lari jarak pendek dengan menggunakan start
jongkok sebagai berikut.
a. Teknik start (awalan)
1) Aba-aba ”bersedia”
a) Lutut kaki belakang
diletakkan/ditempatkan berjarak satu kepal sejajar dengan ujung kaki depan.
b) Kedua lengan lurus
sejajar dengan bahu dan letakkan di belakang garis start, dengan pinggiran jari
telunjuk dan ibu jari menapak di tanah.
c) Pandangan lurus ke
depan kira-kira 2,5 m. Usahakan badan tetap rileks, berat badan berada di kedua
belah tangan.
2) Aba-aba “siap”
a) Angkat panggul ke
arah depan atas dengan tenang, sampai sedikit lebih tinggi dari bahu.
b) Berat badan lebih
ke depan, kepala rendah leher tetap kendor, pandangan ke bawah lengan tetap
lurus dan siku tetap lurus.
c) Pada waktu
mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.
d) Pusatkan perhatian
pada aba-aba “ya”.
3) Aba-aba “ya”
a) Ayun lengan kiri ke
depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat.
b) Kaki kiri menolak
kuat-kuat sampai terkejang lurus Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan
secepatnya mencapai tanah.
c) Dari sikap jongkok
berubah ke sikap lari, badan harus naik sedikit demi sedikit. Jangan ada
gerakan ke samping.
d) Langkah lari makin lama
makin melebar dengan kecepatan penuh.
b. Teknik badan pada saat lari
Teknik badan pada saat
lari sebagai berikut.
1) Kaki menolak
sekuatnya sampai mengejang lurus, lutut diangkat tinggi setinggi panggul,
tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai
langkah lebar.
2) Usahakan agar badan
tetap rileks, badan condong ke depan membentuk sudut 25-30o terhadap lutut.
3) Lengan di samping
tubuh secara wajar. Siku ditekuk kira-kira 90o. Tangan menggenggam
kendor, gerakan atau ayunan lengan ke muka dan ke belakang harus wajar, gerakan
lengan makin cepat berimbang dengan gerak kaki yang makin cepat pula.
c. Teknik badan ketika memasuki garis finish
Teknik badan saat
memasuki garis finish sebagai berikut.
1) Jangan mengurangi
kecepatan.
2) Masuk garis finish
dengan togok terlebih dahulu.
3) Setelah melewati
garis finish kira-kira 5 meter, lalu berusaha menghentikan langkah.
Perhatikan gambar
berikut ini!
d. Lari jarak pendek dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
Kalian telah mengenal teknik
dan peraturan lari jarak pendek. Peraturan lari jarak pendek bisa dimodifikasi,
misalnya dengan menggunakan teknik start berdiri. Aba-aba “bersedia” posisi
tubuh berdiri fileks, aba-aba “siap” condong tubuh ke depan sehingga berat
badan lebih ke depan. Gerakan kaki dan tangan menyesuaikan gerakan tubuh. Pada
saat aba-aba “ya”
ayun lengan dan kaki
ke depan dan belakang kuat-kuat dan langkahkan secepat mungkin. Kalian pun
dapat memodifikasi peraturan lari jarak pendek dengan mengubah jarak lari,
misalnya 100 m menjadi 50 meteratau 75 meter.
0 komentar:
Posting Komentar