Syair Penganten Baru
Sungguh senangnya pengantin baru
Bersanding bagai raja dan ratu
Sambil mendegar kami berlagu
Irama zafin merdu melayu
Malam pertama,, oh,,, malu – malu
Malam kedua padamkan lampu
Malam ketiga,gx boleh tahu
Sungguh senangnya pengantin baru
Malam pertama,, oh,,, malu – malu
Malam kedua sudah biasa
Malam ketiga,, luar biasa
Masa bujangpun berakhir sudah
Dua mempelai tersenyum ramah
Satu hari tak mau berpisah
Pagi dan sore rambutnya basah
Sungguh senangnya penganten baru
Mempelai pria pandai merayu
Permaisurinya tertunduk malu
Dia katakan ini dan itu
Oh,,, tujuannya minta yang itu
Semakin malam tamu berkurang
Dua mempelai makan tak tenang
Surga dunia sudah terbayang
Membuat angan-angan melayang
Malam berlarut tamu berkurang
Dua mempelai duduk tak tenang
Syurga dunia malam pertama
Sudah terbayang di ruang makan
Tiba waktunya dua mempelai
Masuk ke kamar dingding bertirai
Suara tawa lirih berderai
Mulailah terdengar sayu santai
Tiba waktunya dua mempelai
Masuk ke kamar dingding bertirai
Rupa rupanya dua mempelai
Oh sedang asik saling membelai
Ombak samudra berakhir sudah
Dua mempelai tersenyum ramah
Satu hari tak akan berpisah
Pagi dan sore rambutnya basah
Kipaslah-kipas mencari angin
Menutup pintu buka jendela
Duhai senangnya yang baru kawin
Bantalnya satu kepala dua
Pohonlah salam bercabang dua
Pohonlah padi banyak anaknya
Kirimkan salam pada mertua
Kalaulah jadi sama anaknya
Mancinglah gabus kailnya tujuh
Gabus tak dapat kailnya putus
Sekarang kita sudah bersatu
Untuk memulai hidup yang baru
0 komentar:
Posting Komentar